Peta Kuliner Bogor


Lihat Peta Kuliner Bogor di peta yang lebih besar

Rabu, 23 November 2011

Hujan 1..

Hujanku,
pastikan ia bahagia..
Dinaungan Tuanmu yang merengkuhnya..

Hujanku,
inginkan ia aku..
Dijemari harap yang memapah asa..

Hujanku,
perlihatkan ia mimpi..
Dilelap mata yang memeluk sunyi..

Hujanku,
sampaikan ia salam pilu..
Didengarnya yang lirih merdu..

Hujanku,
berikan ia cinta..
Diterimanya yang membaur biru..

Hujanku,
ceritakan ia ceritaku..
Ditulis tangan-tangan Tuanmu yang tak pernah habis tinta..

Hujanku,
nyanyikan ia laguku..
Senandungku senandung dirinya yang indah karena Tuanmu..

Hujanku,
hati ini hati Tuanmu..
Aku merasa..
Aku melihat..
Aku mensyukuri..
Bahwa aku mencintai..

1 komentar:

agungkurniawan mengatakan...

citaaa... this is inspired by you.. :)

Panggil aku perempuan hujan. Aku adalah satu satunya perempuan yang mentasbihkan dirinya sebagai kekasih hujan. Meski berjuta juta orang di luar sana mengaku mencintai hujan, tapi aku percaya, bahwa cinta hujan hanyalah untukku.

Saat hujan mengirimkan tubuhnya sendiri ke bumi, saat itulah kulepaskan segala kerinduan yang terperangkap dalam diri. Kerinduan seorang kekasih yang terlalu lama ditinggal pergi.

Saat hujan tiba, segera aku menuju ke halaman. Seperti seorang anak kecil yang diberi hadiah oleh ayahnya, aku akan melompat lompat kegirangan, membuka tangan lebar-lebar lalu memeluk hujan erat erat. Seakan tak ingin melepaskan.

Namun ada waktunya hujan harus pergi. Melanjutkan kembali pengembaraannya. Mengirimkan jutaan rindu ke seluruh bumi. Saat itu pula kesedihan harus dilahirkan dari rahim perpisahan.

Musim akan terus memainkan perannya, supaya dunia tetap pada lintasannya. Dia putarbalikkan cuaca, dia henti dan jalankan udara, dia terbangkan hujan ke negeri negeri-negeri tak berpeta.

Saat daun jati berjatuhan karena digoda kemarau, saat hewan hewan berlarian ke negeri yang tak terjangkau, saat itulah rinduku (kembali) tumbuh menjamur dimana mana.

Aku tak pernah tahu, dan tak pernah bertanya kapan hujan akan pergi, dan kapan hujan akan kembali. Mungkin dia akan tiba tiba muncul minggu depan, mungkin dia akan mampir bulan depan, mungkin juga menculikku tahun depan.

Hujan semakin hari semakin menjauh, namun rinduku padanya bukannya makin rapuh tetapi malah akan bertambah. Ya, karena aku cinta kekasihku. Karena aku mencintai hujan, karena aku adalah kekasih hujan, karena aku adalah perempuan hujan.

Posting Komentar