Coba, Hujan lihatkan?
Tengoklah sekelilingmu..
Semua sibuk dalam ranah duniawi..
Tenggelam oleh bujukan-bujukan manusia..
Aku yang disini berusaha berpijak..
Masih dalam tanah pertiwi yang mulai memudar artinya..
Aku sedih, Hujan..
Apa arti hadirmu masih bisa diartikan sebagai damai?
Kurasa mereka lupa..
Terlalu munafik, kurasa..
Bertopeng, bergelayut dan berlomba dalam kebohongan..
Tak punya lidah, kurasa..
Mudahnya hilang dan pergi tanpa peduli..
Hujan, selalu ingatkan aku untuk selalu bernafas..
Bernafas dalam Ilahi-Nya..
Dalam jalan-Nya..
Dan melihat dalam kasih-Nya..
Peta Kuliner Bogor
Lihat Peta Kuliner Bogor di peta yang lebih besar
Minggu, 01 April 2012
Hujan Ku pada Ilahi..
Diposting oleh Blognya Cita di 06.01Label: Tulisan Prosa
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar